WELCOME TO LEMBU PETENG

Januari 04, 2010

"SEKELUMIT CERITA DARI LEMBU PETENG"

Assalamu’alaikum.wrb……………… salam sejahtera ……….alhamdulillah tidak lupa saya berucap syukur kehadirat tuhan semesta alam alloh SWT. yang telah memberikan karunia & hidayahnya………… sekian lama waktu yang telah terlewati, bahkan mungkin perkembangan jaman yang menjadikan lupa akan sejarah & yang lebih parahnya sejarah nenek moyang kita yang telah maemperjuangkan,mengabdikan dirinya untuk kebaikan bersama bahkan mereka rela mengorbankan nyawanya……. Dari itulah saya berfikir panjang  bagaimana kita meneruskan perjuangan mereka Disini saya mencoba memulai dari sekian banyaknya perjuangan leluhur atau pahlawan, segelintir cerita yang mungkin tidak asing lagi tentang kerajaan brawijaya  Turun temurun hingga Majapahit ke VII, yaitu yang disebut sebut sebagai raja brawijaya V(Prabu KERTABUMI 1468 – 1478 M), dan dari itu beliau mempunyai seoarang anak laki-laki (lembu peteng) perkawinan dari P. Kertabumi+Putri Wandan Kuning, beliau mengutus Ki buyut masahar untuk menyampaikan pesanan keris mahesa nular supaya jaka tarub merawatnya dan lembu peteng yang dititipkan Kepada jaka tarub yang beristrikan bidadari yang bernama nawang wulan, dari anak anak hingga mulai tumbuh dewasa lembu peteng yang bernama asli “RADEN BONDAN KEJAWAN”, sampai suatu saat lembu peteng disuruh bertapa ditengah sawah yaitu “TAPA NGUMBORO” selama tujuh tahun dari nama itulah sekarang desa yang berada tepat disebelah timur makam tersebut bernama BARAHAN dan disitu jaka tarub berpesan tidak boleh pulang sampai suatu saat nanti ada orang yang menjemputmu… Hari berganti bulan bahkan tahun pun terus berganti lembu peteng tetap menjalankan perintah dari jaka tarub (ayah angkat) sampai suatu hari jaka tarub menyuruh anak puterinya yang bernama nawangsih (anak dari pernikahan jaka tarub+nawangwulan) Nawangsih membawa makanan, setelah sampai dekat gubuk yang ditempati bondan kejawan, disaat itu bondan kejawan terperanjat atas panggilan nawang sih karena tidak tahu akan kedatangannya, sehingga bondan kejawan jatuh dari atas gubuk dan memegang bahunya nawangsih. sampai dirumah nawangsih menceritakan kepada orang tuanya bahwa tadi bahunya dipegang oleh  bondan kejawan. tetapi sang ayah malah memberi tahu nawangsih akan dijodohkan dengan bondan kejawan.  disitulah mulai awal dari kehidupan lembu peteng (bondan kejawan) akhirnya  dinikahkan dengan nawangsih Dan mempunyai anak KA Getas Pendowo(Ki abdulloh) dan getas pendowo mempunyai anak yang bernama K. A Selo(R. Abdurahman) dikenal sebagai sang penangkap PETIR yang merupakan kakek buyut PANEMBAHAN SENOPATI pendiri kesultanan mataram…..dari anaknya tersebut yang menjadikan kerajaan mataram Inilah sekilas cerita dari LEMBU PETENG. Ret………… Sekilas cerita dari nenek moyang yang menurunkan raja raja dijawa.. Mohon maaf bila da kesalahan karena cerita tersebut turun temurun dari warga.. Dan suatu kebanggaan tersendiri karena saya lahir dan dibesarkan disekitar makam tersebut…….semoga bermanfaat bagi cikal bakal bangsa Indonesia…….